Pages

Bidang Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan
Pasal 426
(1) Bidang Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan pelaksanaan pengawasan dan penanganan pelanggaran dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan sampai dengan 12 mil. 
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),Bidang Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan mempunyai fungsi: 
a. penyusunan rencana, penyiapan dan pelaksanaan koordinasi pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan sampai dengan 12 mil; 
b. perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan; 
c. penyiapan dan pelaksanaan koordinasi penanganan pelanggaran di bidang kelautan dan perikanan; 
d. pelaksanaan operasi pengawasan dan penanganan pelanggaran tindak pidana perikanan dalampemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan; 
e. pelaksanaan pemeliharan, pengelolaan dan peningkatan sarana dan prasarana pengawasan; 
f. pencegahan, pengendalian, dan pemberantasan IUU-Fishing dan Destructive Fishing; 
g. membentuk dan membina gugus tugas lapangan dengan melibatkan unsur Dinas Perikanan Kabupaten/Kota atau yang membidangi; 
h. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan; dan 
i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
(3) Bidang Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),  dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. 

Pasal 427
Bidang Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 414 ayat (1) huruf f, terdiri dari Kelompok Jabatan Fungsional.